Thawaf Menurut Tarjih Muhammadiyah
Thawaf adalah salah satu rangkaian kegiatan haji dan umrah. Thawaf berarti
mengelilingi Baitullah (Ka’bah) di Masjidil Haram sebanyak 7 (tujuh) kali. Arah
putaran thawaf adalah berlawanan dengan arah jarum jam, atau menjadikan Baitullah
di sebelah kiri kita. Jika kita dalam ihram maka kain ihram sebelah kiri kita
turunkan sedemikian rupa sehingga bahu sebelah kiri terbuka.
Adapun rangkaian thawaf menurut Tarjih Muhammadiyah adalah thawaf di
Baitullah sebanyak 7 kali, dimulai dari Hajar Aswad dan usaplah kepadanya dan
kecuplah bila mungkin, atau jamahlah dengan tanganmu, lalu kecuplah tanganmu
atau tunjuklah (member isyarat) kepada Hajar Aswad dengan tongkat misalnya,
atau kecuplah tongkat itu.
Hal ini berdasarkan pada hadits Ibnu Umar, katanya “Aku melihat
Rasulullah SAW mengusap Hajar Aswad dan mengecupnya (HR. Bukhari). Juga Hadits
dari Ibnu Abbas bahwa NAbi SAW berthawaf pada haji wada’ dengan mengendarai
unta, mengusap rukun (Hajar Aswad) dengan tongkat (HR. Muttafaq ‘alaih). Dan juga
hadits dari Abi Thufail, “Aku melihat RAsulullah SAW thawaf di Baitullah dan
mengusap rukun (hajar aswad) dengan tongkat lalu mengecup tongkatnya” (HR.
Muslim)
Maka mulailah berlari kecil 3 (tiga) kali dan berjalan biasa 4 (empat)
kali dan tiap engkau di Rukun Yamani, maka usaplah kepadanya atau berilah salam
kepadanya sambil membaca takbir dengan tidak mengecupnya. Jika sudah sampai di
Hajar Aswad maka usaplah serta kecuplah sebagaimana yang lalu. Dan hal ini dikerjakan
sebanyak 7 (tujuh) kali.
Kemudian sholat 2 (dua) rakaat di belakang Maqam Ibrahim dengan membaca
surat Al-Kafirun sesudah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan membaca surat
Al-Ikhlas pada rakaat ke-dua, kemudian kita menghampiri Hajar Aswad dan
mengusapnya.
Bagi anda yang ingin mengetahui hukum haji bisa anda baca di sini.
Bagi anda yang ingin mengetahui hukum haji bisa anda baca di sini.
apa betul pada saat tawaf, bahu yang terbuka adalah sebelah kiri seperti ditulis di paragraf pertama?
ReplyDeleteKebalik itu Yg terbuka bagi Kanan kain di bawah ketiak
ReplyDelete