5 Ciri Pemimpin Reformatif Menurut Muhammadiyah



Indonesia ke depan memerlukan kepemimpinan yang reformatif sebagai prasyarat untuk membawa indonesia menjadi Negara dan bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat. Kepemimpinan reformatif ditandai oleh kepemimpinan yang kuat dan membawa pada perubahan. Kepemimpinan reformatif merupakan perpaduan antara kualitas kenegaraan dengan kemampuan transformative, yakni kepemimpinan yang berkarakter dan berkrepribadian kuat, mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara, serta mampu memecahkan persoalan bangsa.


Para pemimpin perlu memiliki sifat sidiq, amanah, tabligh dan fatanah, yang melahirkan keteladanan yang baik
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keteladanan elite menjadi kunci penting bagi tumbuhnya kepercayaan, serta pusat identifikasi diri bagi rakyat, serta menjadi modal social dan ruhaniyah yang berharga untuk kemajuan bangsa.
Berikut adalah 5 Ciri Pemimpin Reformatif Menurut Muhammadiyah :
1.       Religious
Seorang pemimpin selayaknya mempunyai sifat religious, kata sejalan dengan laku, serta mempunyai sifat bertanggungjawab.
2.       Kuat Visi dan Karakter
Visi dan karakter yang kuat sebagai negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara ketimbang diri sendiri, maupun golongannya.
3.       Berani
Seorang pemimpin harus berani mengambil berbagai keputusan strategis dan memecahkan masalah-masalah krusial bangsa.
4.       Tegas
Demi mewujudkan good governance, Pemimpin harus tegas dalam melawan kemungkaran, tegas dalam memberantas korupsi, tegas dalam penegakan hukum, serta menyelamatkan asset dan kekayaan negara .
5.       Berwibawa
Seorang pemimpin harus berwibawa, mampu menjaga kewibawaan bangsa serta menjaga kedaulatan nasional dari berbagai macam ancaman dari dalam maupun dari luar negeri.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Tahayul, Bid’ah dan Churofat (TBC)

Khittah Langkah 12

Pengertian Muhammadiyah menurut Bahasa dan Istilah