5 Karakter Bangsa Menurut Muhammadiyah
Tantangan globalisasi yang meniscayakan
orientasi kepada kualitas, persaingan dan daya saing menuntut bangsa Indonesia memiliki
karakter yang bersifat kompetitif, dinamis, berkemajuan, dan berkeunggulan. Bangsa
Indonesia perlu melakukan revitalisasi karakter bangsa, memelihara dan
meningkatkan nilai-nilai keutamaan yang sudah tertanam sejak jaman dahulu.
1.
Nilai
Spiritualitas
Kecenderungan spiritulistik bangsa
yang tinggi dapat berkembang menjadi spiritulisme dinamis. Nilai ini
menampilkan keberagamaan yang berorientasi kepada etika atau akhlak,
penyeimbangan antara kesalehan social dan kesalehan individu.
2.
Nilai
Solidaritas
Kecenderungan manusia untuk
berkumpul, berserikat dan berorganisasi dapat dikembangkan menjadi solidaritas
kebangsaan yang harmonis dan dinamis. Solidaritas ini diharapkan mengejawantah
dalam bentuk kesetiakawanan social dan toleransi terhadap perbedaan,
mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan.
3.
Nilai kedisiplinan
Bangsa Indonesia perlu menjadikan
karakter bangsa yang menghargai waktu sehingga mendorong produktifitas dan daya
saing, serta mematuhi norma-norma hukum untuk terwujudnya ketertiban social serta
menghindari tindak kekerasan dan kecenderungan main hakim sendiri.
4.
Nilai Kemandirian
Perlu dikembangkan karakter bangsa
yang menghilangkan rasa rendah diri untuk menjadi bangsa yang memiliki
kepercayaan untk berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa yang lain.
5.
Nilai
kemajuan dan keunggulan
Bangsa Indonesia memerlukan
karakter yang berorientasi kepada prestasi dengan semangat kerja keras, untuk
bisa mengelola sumber daya alam yang sangat banyak dimiliki Bangsa Indonesia.
Comments
Post a Comment