5 Penyebab Lemahnya Etika dan Budaya Menurut Muhammadiyah
Persoalan etika
dan budaya terkait erat dengan implementasi dasar filosofi bangsa dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak krisis multi dimensi akibat krisis
moneter yang luar biasa pada tahun 1997/1998 menyebabkan banyak orang
berperilaku pragmatis dan zero-sum-game.
Otoritarianisme
dan pengekangan berkepanjangan menyebabkan banyak pihak mengambil sikap pintas,
kehilangan solidaritas, dan mementingkan kepentingan kelompok atau individu yang sempit dan berdimensi jangka pendek. Kondisi kejiwaan seperti inilah yang membuat masyarakat bertindak mengabaikan etika dan budaya dalam kehidupan social-politik. Sehingga menyebabkan lemahnya etika dan budaya bangsa. 5 penyebab lemahnya etika dan budaya menurut Muhammadiyah adalah sebagai berikut :
kehilangan solidaritas, dan mementingkan kepentingan kelompok atau individu yang sempit dan berdimensi jangka pendek. Kondisi kejiwaan seperti inilah yang membuat masyarakat bertindak mengabaikan etika dan budaya dalam kehidupan social-politik. Sehingga menyebabkan lemahnya etika dan budaya bangsa. 5 penyebab lemahnya etika dan budaya menurut Muhammadiyah adalah sebagai berikut :
1.
Otoritarianisme politik
2.
Kesenjangan ekonomi
3.
Disorientasi Proses pendidikan
4.
Devaluasi nilai-nilai luhur
5.
Sikap pragmatism di segala bidang
Comments
Post a Comment