Bagi Kondom Untuk Cegah HIV/AIDS, Pola Pikir Kacau
Peringatan
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2015 kemarin diperingati oleh
banyak pihak dengan berbagai macam kegiatan. Sebagian elemen mengadakan seminar
tentang HIV/AIDS, baik tentang cara mencegahnya, atau cara menghadapi orang
dengan HIV/AIDS (ODHA). Dan sebagian kelompok lainnya memperingatinya dengan
kegiatan pembagaian kondom gratis kepada masyarakat.
Salah satu
elemen masyarakat yang memperingati Hari HIV/AIDS dengan bagi-bagi kondom
kepada masyarakat adalah
Lembaga Pengabdian Pemuda Bangsa (LP2B) Ambon.
"Kami
sudah mulai membagi-bagikan kondom gratis sejak tiga bulan yang lalu,"
kata Direktur LP2B Madina Mansyur, seperti dilansir oleh antaranews.com. Madina
beralasan kegiatan ini adalah sebagai kampanye public untuk menurunkan
penyebaran HIV/AIDS.
"Kita
tidak mendukung perilaku seks bebas tapi seks aman dengan pakai kondom 100
persen, artinya dengan menggunakan kondom maka memperkecil resiko tertular
HIV," katanya.
Namun, kegiatan
bagi kondom untuk cegah HIV/AIDS inilah yang dianggap sebagai tindakan yang
kurang tepat, dan kurang bijak oleh elemen masyarakat yang lain, terutama dari
kalangan ulama. Jika ingin menghindari penularan HIV/AIDS maka caranya adalah
dengan melakukan seks halal dan bersih, melakukan seks dengan suami dan istri
sendiri. Cara inilah yang dianggap paling tepat, mencegah langsung dari sumber
utamanya. Bagi kondom untuk cegah HIV/AIDS adalah cara pikir yang kacau.
Comments
Post a Comment