Konferensi Internasional UMY : Minat Baca Tulis Rendah, SDM Rendah
Bangsa Indonesia
memiliki potensi yang luar biasa besar, baik itu berupa melimpahnya sumber daya
alam (SDA) maupun jumlah sumber daya manusia (SDM). Jumlah penduduk Indonesia saat
ini sekitar 250 juta jiwa. Jika hal ini ditunjang dengan
sumber daya yang berkualitas dan dengan latar belakang pendidikan yang baik, maka
akan berimbas baik pada peningkatan perekonomian Indonesia.
Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti,M.Sc.,Ph.D., Dirjen Sumber Daya Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, pada Konferensi
Internasional
Program Studi Magister Keperawatan UMY menyatakan bahwa minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih sangat kurang.
Program Studi Magister Keperawatan UMY menyatakan bahwa minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih sangat kurang.
“Kebiasaan masyarakat Indonesia lebih pada kebiasaan dengar dan
bercakap-cakap. Sedangkan kebiasaan baca tulis sangat kurang.” Lanjut Prof.
Ali. Rakyat Indonesia perlu menumbuhkan minat baca dan tulis sejak dini,
sebagaimana telah dilakukkan oleh masyarakat di luar negeri seperti Singapura.
Penumbuhan minat baca dan tulis amat sangat penting untuk menunjang
Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas. Prof. Ali juga menuturkan jika
pendidikan baik, maka SDM yang dihasilkan juga akan baik.
Comments
Post a Comment