Presiden Tidak Tegas, Kebijakan Tidak Jelas
Roda pemerintahan Presiden Jokowi mengalami hambatan yang disebabkan
oleh personal-personal dalam pemerintahan sendiri. Masing-masing pembantu
Presiden berusaha saling menegasikan, sehingga terlihat perbedaan.
Seperti kasus yang terbaru adalah perbedaan yang sangat kentara antara
Menteri ESDM dan Ketua DPR. Dalam hal ini, pelaporan Menteri ESDM Sudirman
Said, dinilai Menkopolhukam tidak seizing Presiden Jokowi. Tetapi menurut Wakil
Presiden Jusuf Kalla, hal itu adalah atas sepengetahuan Presiden dan Wakil
Presiden.
Dalam kasus impor beras lagi-lagi terlihat perbedaan yang nyata antara
Presiden dan Wapres
. Presiden Jokowi mengatakan tidak ada impor beras,
sementara Wapres JK mengatakan ada impor beras.
Menurut aktivis anti korupsi, Dahnil Anzar Simanjuntak, kondisi seperti
ini karena tidak ada ketegasan Presiden dalam mengendalikan para pembantunya,
sehingga akan membuat investor dan pelaku ekonomi semakin pesimis dengan masa
depan ekonomi Indonesia, karena penuh dengan ketidak pastian.
“Kebijakan jadi tidak jelas” pungkas Dahnil yang juga Ketua Umum PP
Pemuda Muhammadiyah.
Comments
Post a Comment