Selingkuh Itu Dosa!
Perselingkuhan di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir
ini sungguh memprihatinkan. Meskipun perselingkuhan merupakan masalah yang
sangat privat namun media massa terutama elektronik setiap hari membongkarnya
terus-menerus. Fenomena perselingkuhan
tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tapi juga di desa-desa dan kampung-kampung.
Dan sangat disayangkan lagi perselingkuhan
juga dilakukan oleh orang-orang yang sudah bertahun-tahun membina mahligai
perkawinan maupun mereka yang baru melangsungkan perkawinan.
Dapat dipahami bahwa perselingkuhan itu
merupakan kecurangan, penyelewengan dan pengkhianatan seseorang terhadap
pasangannya. Dan biasanya perselingkuhan itu dibarengi dengan perzinaan atau
paling tidak mendekati perzinaan.
Jika perselingkuhan dipahami sebagai
sebuah penghianatan maka Islam sudah melarang hal tersebut.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. al-Anfal : 27)
Dan jika perselingkuhan tersebut menjurus
kepada perbuatan zina maka Islam juga telah melarangnya.
“Dan
janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Israa’ : 32)
Islam sudah
mengatur hubungan seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang dilarang
dalam syariat Islam adalah hubungan yang mengandung unsur perselingkuhan,
perbuatan-perbuatan mendekati zina dan perzinaan.
Dan pada dasarnya,
segala bentuk kecurangan, korupsi, penyelewengan dan pengkhianatan itu hukumnya
haram.
Comments
Post a Comment