2 Sikap Muhammadiyah tentang KPK



Mengikuti dinamika dan perkembangan pemberantasan korupsi dan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk diantaranya indikasi upaya pelemahan sistematis terhadap KPK, maka PP Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan sikap terhadap hal tersebut.


Berikut adalah 2 sikap Muhammadiyah tentang KPK :
1.       Menghargai tekad dan langkah pemerintah untuk pemberantasan korupsi, tetapi prihatin dengan masih tingginya korupsi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan. Pertama, penegakan hukum yang masih lemah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahkan melihat adanya usaha-usaha sistematis yang berusaha melemahkan eksistensi dan peran lembaga pemberantasan korupsi, khususnya KPK. Kedua, adanya tumpang tindih dan kurangnya kerjasama antara lembaga-lembaga negara, khususnya antara Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK. Ketiga, adanya intervensi politik badik dari jajaran eksekutif maupun legislatif dalam kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik atau partai politik tertentu. Keempat, belum tumbuh dan berkembangnya budaya anti korupsi baik di dalam tubuh birokrasi maupun masyarakat. Korupsi cenderung lebih dilihat sebagai masalah politik dan hukum belaka sehingga aspek nilai, moral dan keadabannya kurang mendapatkan perhatian.
2.       Muhammadiyah mendukung sepenuhnya eksistensi lembaga KPK. Dalam rangka mendukung kinerja KPK, pemerintah hendaknya segera menetapkan anggota KPK yang baru sesuai dengan hasil seleksi tim dan fit and proper test yang telah dilakukan oleh DPR. Penundaan penetapan anggota KPK akan melemahkan eksisitensi KPK secara psikologis, politis, dan hukum.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Tahayul, Bid’ah dan Churofat (TBC)

Khittah Langkah 12

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)