5 Sikap Muhammadiyah Tentang ISIS
Keberadaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang menyita perhatian
seluruh penduduk bumi dan dengan memperhatikan perkembangan ISIS di negeri
asalanya maupun perkembangannya di Indonesia, maka Muhammadiyah pada 12 Agustus
2014 menyampaikan sikap resminya tentang ISIS, sebagaima dimuat dalam laman
resmi PP Muhammadiyah.
Berikut adalah 5 Sikap Muhammadiyah Tentang ISIS :
1.
Menolak gerakan dan faham lslamic State of Iraq
and Syria (lSlS) di lndonesia karena bertentangan dengan prinsip dan
nilai-nilai ajaran lslam. Cara-cara kekerasan yang dipergunakan lSlS untuk
mencapai tujuan sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan
perdamaian, kesantunan, dan keadaban, serta dapat membawa kemunduran bagi masa
depan peradaban.
2.
Muhammadiyah juga menolak gerakan dan faham lSlS
karena bertentangan dengan prinsip idiologi yang terkandung dalam Matan
Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH), Khittah Muhammadiyah,
Pedoman Hidup lslami Warga Muhammadiyah (PHIM). Pernyataan Pikiran Muhammadiyah
Abad Kedua, dan gagasan Indonesia Berkemajuan.
3.
Gerakan lSlS yang bertujuan mendirikan
kekhalifahan dan menolak Pancasila sebagai Dasar Negara jelas bertentangan
dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah dan pemerintah Daerah hendaknya menolak
pendirian lSlS dan organisasi, perkumpulan dan yayasan yang tidak sesuai dengan
Undang-undang. Aparatur Keamanan dan penegak Hukum hendaknya menindak tegas
setiap perbuatan melanggar hukurn untuk menciptakan perdamaian dan menjamin
rasa aman bagi seluruh masyarakat lndonesia.
4.
Warga Muhammadiyah pada khususnya dan umat lslam
pada umumnya hendaknya tidak terpengaruh oleh dan tidak memberi peluang bagi
berkembangnya gagasan dan gerakan ISIS yang hanya akan memecah belah persatuan
bangsa dan melemahkan ukhuwah lslamiah.
5.
Pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah
hendaknya mewaspadai setiap bentuk propaganda ISIS dengan melakukan usaha-usaha
preventif melalui berbagai kegiatan pengkajian lslam yang luas dan mendalam
sesuai faham Muhammadiyah, pembinaan dan peneguhan ideologi melalui Baitul
Arqam, dan tetap berkhidmah mencurahkan lebih banyak energi untuk memajukan
umat dan bangsa melaiui pendidtkan, pelayanan kesehatan, ekonomi, dan
program-program kemanusiaan yang luhur.
Comments
Post a Comment