4 Sikap Muhammadiyah Tentang Masalah Pengungsi
Peperangan yang
terjadi di beberapa kawasan telah menimbulkan penderitaan bagi rakyat yang
tidak berdosa. Ribuan manusia meninggl dunia dan ratusan ribu lainnya
terlunta-lunta sebagai pengungsi, terusir dari kampong halamnnya. Banyak
diantara mereka adalah umat Islam yang berasal dari Iraq, Syiria, Yaman,
Myanmar, Somalia dan sebagainya.
Persoalan pengunsgi
semakin kompleks di tengah krisi ekonomi. Banyak Negara yang menolak dan
mengusir pengungsi ini dari tanah air mereka.
Berikut adalah
4 sikap Muhammadiyah tentang Masalah Pengungsi :
1.
Muhammadiyah menganjurkan kepada Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) dan lembaga kemanusiaan tingkat dunia perlu mengambil
langkah cepat untuk menekan Negara-negara anggota PBB memberikan pelayanan dan
perlindungan bagi para pengungsi.
2.
PBB dan Negara-negara adidaya tidak boleh
terjebak pada sikap politik standar ganda dalam menghadapi Negara-negara
pelanggar hak asasi manusia (HAM).
3.
Muhammadiyah memandang harus ada peraturan yang
menjamin pemenuhan hak-hak dan perlindungan para pengungsi sehingga mereka
terbebas dari eksploitasi dan perbudakan manusia.
4.
Muhammadiyah memandang perlu ada sanksi tegas
bagi pemerintah yang melanggar HAM dan perdagangan manusia.
Comments
Post a Comment