Pengertian Iman Kepada Allah

Kita wajib percaya bahwa Allah Tuhan kita, Tuhan yang sebenarnya, yang menciptakan segala sesuatu dan Dialah yang pasti adanya. Dialah yang pertama tanpa permulaan dan Dialah yang akhir tanpa penghabisan. Tiada sesuatu yang menyamai-Nya.


“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan
dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.” (QS. Asy Syura : 11)
Yang Esa tentang ketuhanan-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-Nya.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (QS. Al Ikhlas : 1-4)
Dialah Allah yang hidup dan pasti ada, dan mengadakan segala yang ada. Allah adalah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu . Perihal-Nya apabila Ia menghendaki sesuatu, Ia berfirman; “Jadilah”! maka jadilah sesuatu (makhluk) itu.
Dan Dia mengetahui segala yang mereka (makhluk) kerjakan. Dialah Allah Yang bersabda dan memiliki segala sifat kesempurnaan. Dialah Allah yang suci dari sifat mustahil dan segala kekurangan. Dialah Allah yang menjadikan sesuatu menurut kemauan dan kehendak-Nya. Segala sesuatu ada di Tangan-Nya dan kepada-Nya akan kembali.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Tahayul, Bid’ah dan Churofat (TBC)

Khittah Langkah 12

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)